Bagi Moms penggemar pisang, ada kabar baik, nih. Moms bisa menanam pisang sendiri, meski pekarangan di rumah tidak begitu luas. Nah, bagaimana cara menanam pisang agar berbuah?Pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin dan juga mineral, sehingga sangat dicari masyarakat untuk memenuhi gizi Food Data Central, sebuah pisang ukuran sedang 100 gram mengandungKalori 89 kcalAir 75%Protein 1,1 gramKarbohidrat 22,8 gramGula 12,2 gramSerat 2,6 gramLemak 0,3 gramKandungan penting tersebut membuat tak heran jika buah pisang memberikan manfaat kesehatan bagi Journal of the American College of Cardiology, pisang juga mengandung kalium tinggi yang meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 0,4 gram itu, pisang mengandung antioksidan flavonoid yang juga terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung yang pisang adalah bagian tanaman yang paling banyak digunakan dan dapat dimakan segar, dimasak, atau diolah menjadi berbagai kudapan, sepertiKeripikBuburBirCukaBuahnya juga bisa diolah menjadi tepung yang digunakan dalam pembuatan kue, sup atau bunga tanaman pisang bisa digunakan sebagai sayuran. Selain itu, daunnya memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat dijadikan bungkus buah pisang tidak diragukan lagi, Moms. Karena itu, banyak orang yang ingin menanam pohon menanam pisang memang cukup mudah dan bisa dilakukan di ada beberapa peraturan seputar penanaman dan pemindahan pohon pisang yang perlu Moms perhatikan agar mendapatkan buah yang bagaimana cara menanam pisang ya, Moms? Dan apa saja yang harus diperhatikan? Yuk, kita simak cara menanam pisang di bawah ini!Baca Juga Cara Membuat Pohon Keluarga untuk Edukasi AnakCara Menanam Pisang dengan MudahFoto Menanam Pisang pisang yang di budidayakan dapat menghasilkan buah yang banyak dan juga memiliki kualitas yang baik, maka Moms harus mengikuti cara menanam pisang yang menanam pisang sangat berpengaruh pada buah yang karena itu, Moms perlu memerhatikan hal-hal yang memengaruhi pertumbuhan pisang agar sehat dan cepat Siapkan LahanCara menanam pisang yang pertama adalah persiapkan lahan yang akan ditanami dasarnya, budidaya pisang bisa tumbuh di lahan basah dan lahan kering, karena buah ini bisa menyimpan cadangan air di diingat, jangan menanam pohon pisang pada kondisi tanah yang sering mengalami erosi, karena akan mengganggu panen lahan yang akan ditanami pisang harus memiliki daya serap air yang tinggi, karena pohon ini akan sulit tumbuh pada lahan yang memiliki kandungan salinitas antara 0,07-0,09%.Selain itu, hindari kondisi wilayah yang memiliki angin kencang karena berpotensi merusak daun dan batang pohon juga harus memerhatikan kandungan air pada lahan. Curah hujan harus disesuaikan dengan ketinggian air tanah agar media tanamnya tidak Juga Fakta Mengenai Pohon Serut, Bonsai yang Penuh Misteri2. Siapkan BibitFoto Cara Menanam Pisang menanam pisang selanjutnya adalah pemilihan bibit pisang. Terdapat dua jenis bibit anakan, yaitu bibit anakan dewasa dan bibit anakan dewasa yang sudah tumbuh, karena sudah memiliki bunga dan umbi sebagai tempat penyimpanan makanan pada benih pisang yang daunnya masih tergulung seperti tombak karena lebih baik dari pada benih yang daunnya sudah melebar terbuka.Bibit anakan yang layak dipilih adalah yang memiliki tunas dengan tinggi 1-1,5 m dengan diameter umbi sekitar 15-20 Media Pengolahan TanamCara menanam pisang selanjutnya adalah Moms harus memerhatikan media pengolahan survei awal penentuan lahan pisang yang akan digunakan untuk budidaya pisang harus memerhatikan faktor pisang sangat cocok tumbuh di daerah tropis basah, panas, dan juga ini tumbuh subur dalam kondisi hangat dan lembap, tetapi tidak menyukai suhu yang spesies pohon pisang yang tahan banting dan tahan dingin sekalipun lebih menyukai suhu yang konsisten antara 75-95 derajat yang dingin dan kondisi kering dapat menyebabkan tanaman cepat mati. Untuk meningkatkan kelembapan, beri kabut pada daun setiap yang cocok untuk mempraktikkan cara menanam pisang adalah tanah yang memiliki banyak kandungan kapur dan pisang dapat tumbuh subur dengan menyerap nutrisi yang terkandung dalam tanah humus, terlebih jika tanahnya sudah melalui proses itu, Moms juga harus membuat irigasi air agar tanaman pisang tidak mendapatkan terlalu banyak air dan tergenang Juga 3 Cara Menanam Seledri yang Mudah untuk Pemula, Yuk Coba di Rumah!4. Proses PenanamanCara menanam pisang selanjutnya adalah proses hal penanaman bibit pisang, sebaiknya jarak antara bibit harus lebar agar 3 bulan pertama dapat menggunakan pola tanam pelaminan atau tumpang sari antar tumpang sari bisa berupa sayur mayur atau tanaman lain sepertiKopiKakaoKelapaHal ini tentunya akan memberikan keuntungan ganda, lubang pada media tanam pisang sebaiknya dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. Sementara, jarak tanam antar pisang mulai dari 3 × 3 pisang tumbuh subur di iklim tropis atau subtropis, namun dapat mengatasi suhu yang lebih dingin jika dirawat dengan akan berhenti ketika suhu turun di bawah 15˚ C, tetapi akan mulai lagi setelah besar jenis tanaman pisang lebih suka tumbuh di bawah sinar matahari penuh, yang berarti setidaknya 6 jam terkena sinar matahari langsung hampir setiap beberapa varietas dapat gosong dengan mudah dan akan tumbuh lebih baik di tempat Cara Merawat Tanaman PisangFoto Cara Merawat Tanaman Pisang Orami Photo StockMemahami cara menanam pisang saja belum cukup, Moms. Pasalnya, Moms juga harus tahu bagaimana memelihara tanaman pisang dengan baik dan juga untuk penjarangan, biasanya 1 rumpun hanya diisi oleh 3-4 pohon ada lebih dari itu, proses penjarangan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengurangi jumlah pohon yang berada dalam 1 pisang bersifat tropis dan berasal dari hutan hujan, sehingga membutuhkan banyak air dan banyak kelembapan di tumbuh paling baik bila ditanam dalam kelompok yang cukup berdekatan, karena ini membantu mempertahankan kelembapan di secara teratur untuk memastikan tanah tetap lembap secara merata tetapi tidak penyiraman berlebihan, yang dapat membuat pohon menjadi juga harus memerhatikan tunas yang ada pada pohon pisang dibiarkan menghasilkan terlalu banyak tunas, hal itu akan mengurangi hasil tanaman karena dapat menyedot energi dari batang yang berlebihan dapat ditanam kembali di pot atau di juga untuk menghilangkan dedaunan yang mati atau rusak untuk mengurangi risiko infeksi jamur. Gunakan dedaunan ini sebagai Juga Ini Tanaman Hias Berbunga Putih yang Bisa Mempercantik Rumah6. Menjaga Tanaman Pisang agar Terhindar dari Hama dan PenyakitCara menanam pisang yang tak kalah penting adalah merawat tanaman agar terhindar dari hama dan pisang sangat rentan terkena hama dan penyakit jika tidak dirawat dengan baik dan benar. Penyakit yang sering menyerang buah pisang adalahPenyakit darahBercak pada daun pisangPanamaPucuk layu oleh bakteri basilAda sejumlah masalah hama, yaitu thrips, yang merupakan hama paling menghilangkan hama, Moms bisa gunakan pestisida alami atau cairan tanaman pisang terdapat penyakit, Moms bisa memotong batang yang terkena penyakit tersebut agar tidak untuk menjaga halaman bebas dari gulma dan tempatkan tanaman tanah sehat agar terhindar dari hama dan Juga Moms Punya Tanaman Suplir? Begini Cara Merawat dan Repotting yang Tepat!Moms itulah cara menanam pisang agar menghasilkan buah yang berkualitas. Perlu diingat, selalu pastikan kesehatan tanaman pisang agar dapat dipanen tepat mencoba ya, Moms! Semoga penjelasan cara menanam pisang di atas membantu Moms menghasilkan buah pisang yang enak dan lezat.
Fungsidari pengeratan ini untuk menghalangi makanan yang telah ada di batang turun lagi melewati susunan kambium, sehingga dapat merangsang tabulampot cepat berbuah. 10. Melakukan Stress Air. Cara yang paling sederhana agar tabulampot cepat berbuah adalah dengan cara melakukan stress air pada tanaman tersebut. Ilustrasi pisang. ©2014 - Pisang merupakan salah satu jenis buah yang sangat mudah dan cocok tumbuh di iklim tropis seperti Indonesia. Tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan lahannya untuk ditanami pohon pisang. Tidak memerlukan lahan yang luas, Anda bisa menggunakan sedikit ruang yang tersisa di halaman rumah untuk ditanami satu pohon pisang. Dengan menanam pohon pisang di halaman rumah, bisa menjadi cadangan makanan untuk konsumsi sehari-hari. Selain itu, jika ingin menggunakan hal ini sebagai peluang bisnis, Anda juga bisa menanam pohon di pekarangan untuk dipanen dan dijual hasilnya. Ini termasuk peluang bisnis yang menjanjikan sebab pisang merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai macam hidangan. Bagi yang tertarik, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menanam pisang dengan baik agar cepat berbuah. Dalam hal ini, tentunya dimulai dengan pemilihan bibit tunas pisang yang baik, pemilihan dan pengolahan media tanam, hingga memperhatikan teknik menanam, teknik pemeliharaan, serta ketinggian tempat menanam. Beberapa hal ini perlu Anda ketahui, agar budidaya pohon pisang yang dilakukan dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan produk unggul. Dilansir dari situs berikut kami merangkum beberapa cara menanam pisang agar cepat berbuah yang perlu Anda praktikkan. 2 dari 7 halaman Pembibitan Tunas Pisang ©Pexels Cara menanam pisang agar cepat berbuah yang pertama dimulai dari pemilihan bibit tunas pisang. Dalam hal ini, disarankan untuk memilih tunas pisang dengan tinggi 1–1,5 m dan lebar umbi mencapai 15–20 cm. Selain itu, usahakan untuk memilih tunas pisang atau jenis anakan yang sudah dewasa karena sudah memiliki calon bunga dan persediaan makanan di dalam batang yang lebih baik. Selain itu, ciri-ciri tunas pisang yang baik untuk ditanam adalah tunas yang berdaun tegak seperti pedang. Tunas dengan kondisi seperti ini dinilai lebih baik dibandingkan tunas yang telah berdaun melebar. Setelah memilih tunas pisang yang baik, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan sebelum penanaman bibit pisang. Setelah memilih tunas pisang, bersihkan tanah tanah yang terdapat pada tunas tanaman pisang tersebut. Simpan bibit pada tempat yang teduh selama 1 – 2 hari agar potongan pada umbi pisang mengering. Lalu buang daun-daun lebar yang terdapat pada batang tanaman pisang. Rendam bibit umbi sebatas leher batangnya menggunakan insektisida 0,5–1% selama 10 menit, lalu keringkan. Jika tidak memiliki insektisida, Anda bisa merendam umbi tunas pisang menggunakan air bersih dan mengalir selama 48 jam. 3 dari 7 halaman Memilih Media Tanam Cara menanam pisang yang harus dilakukan berikutnya yaitu memilih media tanam. Perlu diketahui, tanaman pisang akan tumbuh subur pada tanah yang memiliki banyak kandungan humus, kapur, atau tanah yang berat. Sebab, tanaman pisang biasanya akan menyerap banyak nutrisi dalam tanah sehingga sebaiknya media tanam yang digunakan adalah tanah dengan kandungan humus yang banyak. Selain itu, kebutuhan air untuk tanaman pisang harus dilakukan secara intensif agar tercukupi dengan baik. Meskipun begitu, tanaman pisang tidak boleh tergenang oleh air. Sehingga tanaman pisang yang tumbuh pada tanah basa, ketinggian air yang dibutuhkan adalah sekitar 5–200 cm. Jika tanah yang digunakan setengah basah, ketinggian air cukup berkisar antara 50–150 cm. Di samping itu, hindari penggunaan media tanah yang telah mengalami erosi. Sebab kondisi ini akan menyebabkan hasil panen tanaman pisang tidak maksimal. Selain itu, Anda sebaiknya juga menghindari media tanam dengan tanah yang mengandung garam sekitar 0,07 persen. 4 dari 7 halaman Pengolahan Media Tanam ©Healthline Cara menanam pisang agar cepat berbuah selanjutnya yaitu pengolahan media tanam. Pengolahan media tanam ini harus dilakukan dengan baik. Pastikan tanah yang digunakan sudah bersih dari hama-hama yang dapat mengganggu. Selain itu, lakukan penggemburan tanah agar mempermudah proses pertukaran udara dan membuat saluran irigasi yang baik. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah tanaman pisang tidak terlalu mendapatkan banyak air. Jika menggunakan lahan miring, sebaiknya dibuat teras agar tanah layak digunakan untuk menanam. Sedangkan, jika tanaman pisang ditanam pada tanah yang datar sebaiknya gunakan saluran air dengan kemiringan yang kecil. Di samping itu, pada saluran air sebaiknya ditanami tanaman untuk mencegah terjadinya erosi pada saluran air yang dibuat. 5 dari 7 halaman Teknik Menanam Pisang Cara menanam pisang tahap selanjutnya yaitu teknik menanam pisang. Pada 3 bulan pertama, buatlah jarak antar tanaman cukup lebar. Anda bisa menggunakan pola tanaman tumpang sari pada setiap tanamannya. Kemudian buat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dengan kerapatan 3,3 x 3,3 pada tanah dengan kategori berat. Sedangkan tanah yang gembur dapat ditanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dengan kerapatan 3 x 3. Penanaman pohon pisang ini sebaiknya dilakukan pada musim penghujan. Selain itu, lubang tanam harus diberikan pupuk organik sebanyak 15 – 20 kg terlebih dahulu sebelum pisang ditanam. Cara ini dinilai dapat mempercepat pertumbuhan dan menghasilkan produk dengan kualitas baik. 6 dari 7 halaman Teknik Pemeliharaan Tanaman Pisang ©Pexels/Aleksandar Pasaric Teknik pemeliharaan tanaman pisang juga termasuk salah satu cara menanam pisang yang perlu diperhatikan. Dalam proses perkembangannya, perlu dilakukan pemotongan tanaman pisang hingga terdiri atas 3–4 batang dalam satu rumpun. Jika tanaman pisang sudah memasuki umur lima tahun, maka rumpun tanaman pisang sebaiknya diganti dengan yang baru. Proses penyiangan ini harus dilakukan secara regular untuk membersihkan rumput liar serta hama dan parasit yang mengganggu. Setelah dilakukan penyiangan, Anda juga perlu menggemburkan tanah kembali dan menimbunnya dengan baik agar tunas dapat tumbuh semakin banyak. Dalam proses penyiangan perlu dilakukan dengan hati-hati karena akar tanaman pisang sangat pendek. Setelah itu, teknik pemeliharaan yang perlu dilakukan selanjutnya yaitu membersihkan daun-daun pisang yang sudah mengering. Kemudian siram tanaman pisang dengan air yang cukup pada pari-parit yang sudah dibuat, sehingga dapat tumbuh subuh dan menghasilkan buah yang banyak. Terakhir, bersihkan hama ulat yang mengganggu dengan menggunakan insektisida jenis malathion dan pestona. 7 dari 7 halaman Perhatikan Ketinggian Tempat Menanam Pisang Cara menanam pisang yang terakhir adalah dengan memerhatikan ketinggian tempat. Seperti diketahui, tanaman pisang dapat tumbuh di mana saja, baik di dataran tinggi atau dataran rendah. Di Indonesia, tanaman pisang dapat tumbuh di dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian mencapai 2000 mdpl, namun pada jenis pisang lainnya hanya tumbuh pada ketinggian hingga 1000 mdpl. Ketinggian tempat ini juga perlu diperhatikan, agar tanaman pisang dapat berkembang dan menghasilkan produk dengan baik. [ayi] Tanamanpinang dapat tumbuh dengan baik pada suhu optimal antara 20 ° C dan 32 ° C. Tanaman pinang membutuhkan daerah dengan kelembaban antara 50% dan 90%. Pohon pinang membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup. Penyinaran yang cocok untuk tanaman pinang berkisar antara 6-8 jam / hari. Bibit Pinang Cara Menanam Pinang. Tanaman pinang atau bahasa ilmiahnya Areca Catechu belakangan ini menjadi komoditas hasil bumi andalan dibeberapa daerah, terutama Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi hingga Kalimantan Barat. Dengan nilai jual per kilogram yang lumayan tinggi dan permintaan yang besar dari negara – negara di Asia Selatan India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Asia Barat Saudi Arabia, Uni Emirate Arab, Afganistan, Iran, Asia Tenggara Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Cambodia. Kunjungan Ke Kebun Indukan Untuk Mengetahui Cara Menanam Pinang Yang Tepat Beberapa tahun ini budidaya pinang mulai digalakkan dengan intensif yang sebelumnya petani menanam pinang hanya sebagai tanaman pagar pembatas dipinggir kebun. Padahal, jika dikelola dengan tepat, perkebunan pinang bisa memberi hasil yang lebih dibandingkan perkebunan kelapa sawit. Sebelumnya, cara menanam pinang yang dilakukan sangat tradisional, karena tanaman pinang hanya dianggap sebagai tanaman pembatas kebun saja. Sejak tahun 2012, seiring dengan terus meningkatnya permintaan biji pinang kering yang diperuntukan sebagai komoditas ekspor, cara menanam pinang dibuat sedemikian rupa agar lebih efektif dan menghasilkan panen yang berlimpah. Untuk cara menanam pinang yang tradisional saja, hasil panennya cukup menggiurkan, apalagi dilakukan intensifikasi dalam cara menanam pinang ini. Berikut Cara Menanam Pinang yang Mudah dan Efektif 1. Penentuan Lahan Untuk menanam pinang, lahan yang akan digunakan untuk perkebunan pinang harus memenuhi beberapa persyaratan, agar memberi hasil berkalilipat, biarpun tidak menutup kemungkinan pinang bisa hidup ddan berbuah dikondisi lahan seperti apapun. Berikut syarat lahan yang ideal untuk perkebunan pinang Tanaman pinang bisa berproduksi diketinggian 0,1 mdpl hingga 1000 mdpl Idealnya tanaman pinang bisa berbuah optimal diketinggian dibawah 600 mdpl Tingkat pH keasaman tanah yang baik u/ tanaman pinang dari pH 4 hingga pH 8 Kondisi tanah yang ideal adalah tanah bereasi baik Solum tanah tanapa lapisan cadas,jenis tanah laterik, lempung merah dan aluvial Curah hujan diareal budidaya pinang 750 – mm/tahun atau 100 – 150 hari hujan sepanjang tahun Suhu yang baik untuk tanaman pinang berkisar 20′ C – 32′ C Kelembaban udara 50-90% Penyinaran 6-8 jam/hari 2. Pembibitan Pinang Setelah menemukan lahan yang sesuai dengan syarat – syarat tumbuh pinang yang optimal, tahap selanjutnya adalah melakukan pembibitan pinang. Ada beberapa tahapan proses pembibitan pinang yang akan dijabarkan sebagai berikut Menyiapkan polybag berukuran 14 cm x 20 cm atau biasanya disebut juga polybag 1 Kg. Media tanam bisa menggunakan tanah biasa. Jika ingin dicampur kompos atau pupuk kandang bisa dengan komposisi 2/3 tanah dan 1/3 pupuk kandang atau kompos. Tanam benih/buah pinang pilihan pada polybag dengan posisi tunas kearah lurus keatas. Penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali. Jangan terlalu sering dan banyak, karena menyebabkan bibit busuk. Pemupukan dilakukan ketika bibit berusia 3-4 bulan di polybag. 3. Penanaman Pinang Apabila bibit sudah tumbuh sehat, maka cara menanam pinang selanjutnya adalah memindahkan dari polybag ke lahan yang akan digunakan sebagai perkebunan pinang. Beberapa poin yang mesti diperhatikan diproses penanaman sebagai berikut Jarak tanam minimal 2,75 meter x 3 meter. Agar penanaman lahan terlihat rapi dan optimal , sebaiknya diberikan bambu ajir disekitar tanaman. Dalam 1 hektar, bisa menampung 1200 batang pohon pinang. Jarak tanam sangat mepengaruhi proses masuknya sinar matahari ke tanaman. Proses penyinaran matahari sangat berpengaruh terhadap tanaman pinang antara lain – Ruas batang lebih pendek – Tanaman tidak cepat tinggi – Akar dan batang lebih kokoh – Tingkat pertumbuhan bunga menjadi buah lebih tinggi Lubang tanam pinang dibuat dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Lubang tanam harusnya dibuar 1 bulan sebelum penanaman ke lahan, karena lubang tanam perlu disinari matahari selama 1 bulan. Setiap lubang dimasukkan pupuk dolomite 1 Kilogram untuk jenis tanah gambut. Salah satu kelebihan dari perkebunan pinang adalah bisa dilakukannya sistem penanaman tumpang sari. Ini sangat membantu petani dikarenakan pinang bisa optimal panen ketika mencapai usia 5 tahun. Tanaman yang biasa ditanam adalah tanaman palawija kacang – kacangan, jagung, kopi, cokelat dan pisang. Saran dari kami, sebaiknya untuk diawal tanam, bisa menggunakan tanaman palawija sebagai tumpangsari pinang. Jika pinang sudah mulai belajar berbuah, baru tanam juga kopi atau cokelat sebagai tanaman tumpangsari diantara pinang. 4. Cara Pemeliharan Tanaman Pinang Cara menanam pinang selanjutnya adalah proses pemeliharaan atau perawatan tanaman pinang yang sudah dipindahkan ke lahan. Untuk memperoleh hasil maksimal, maka diperlukan perhatikan adalah sebagai berikut Penyisipan tanaman sulam, untuk tanaman pinang yang mati atau tidak sehat, sebaiknya dicadangkan 5% dari total populasi yang ditanam Pemupukan, dilakukan setahun 1-2 kali, diawal musim penghujan dan / atau diakhir musim penghujan. Penyiangan gulma, dilakukan sebulan 2 kali, agar tidak ada gulma/rumput yang tumbuh melebihi tanaman pinang 5. Panen dan Pasca Panen Untuk panen buah pinang umunya dilakukan dengan dua cara, yaitu Panen buah masak penuh, atau buah sudah mulai berwarna kuning kemerah-merahan. Untuk skala 1 hektar, bisa menghasilkan 5 Ton buah pinang tua segar per bulan, atau setara dengan 1 Ton biji pinang kering. Panen buah muda, untuk pinang muda ada 2 produk turunan yg laku dipasaran, yaitu pinang muda yang belum keras bijinya masih berarir atau dogan. Kedua pinang yang sudah terbentuk bijinya, biasanya pinang muda jenis ini akan direbus supaya bijinya lebih keras kemudian dijemur. Untuk penanganan pasca panen buah pinang masak, ada 2 jenis pinang kering yang punya nilai atau harga yang tinggi dipasaran, antara lain 1. Pinang Belah Untuk proses ini, setiap pinang yang baru dipanen bisa langsung dibelah dan dijemur agar proses pengeringan bisa lebih cepat, kemudian setelah dijemur 2 hari, biji pinang bisa dicungkil dari kulitnya. Proses pinang cungkil ini membutuhkan waktu yang relatif singkat, berkisar 5-7 hari dari proses pembelahan buah hasil panen. 2. Pinang Utuh / Bulat Diproses dengan cara menjemur sampai kering pinang beserta kulit dan isinya yg masih utuh baru dipanen selama 3-4 minggu. Kemudian jika sudah mulai kering dan terasa goyang biji didalamnya, biji pinang bisa dikeluarkan dari kulitnya. Proses ini memang memakan waktu relatif lama, karena memastikan biji pinang dalam kondisi kering maksimal didalam buah pinang utuh. Namun dibalik prosesnya yang relatif lama dibandingkan pinang belah cungkil, harga jual untuk pinang utuh di kelas / grade / mutu yang sama cenderung lebih tinggi dibandingkan pinang belah. Saat ini, kulit pinang atau sisa dari pinang cungkil sudah mulai laku dipasaran ekspor bersama upih atau pelepah pinang. Kami sudah pernah melakukan ekspor kulit pinang kering ke Republik Rakyat Tiongkok. Demikian tips cara menanam pinang mulai dari pemilihan lahan hingga penanganan pasca panennya. Jika Anda ingin berkonsultasi terkait budidaya pinang ataupun ingin mencoba budidaya pinang, bisa menghubungi kami Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul. Salam Sukses Petani Pinang Indonesia !!!Prosesperawatan yang tepat akan merupakan salah satu cara agar pinang cepat berbuah. Makanya, anda harus mengetahui perawatan yang tepat dan ideal untuk pohon pinang agar tidak salah hingga membuatnya mati. Pinang yang cepat berbuah harus ditanam pada daerah dan lingkungan yang sesuai dengan syarat tanam.
Teknik Budidaya Buah Pinang Untuk Pemula Berbuah LebatDaftar Isi1 Teknik Budidaya Buah Pinang Untuk Pemula Berbuah Memilih Habitat Tumbuh Pohon Menumbuhkan Kecambah Pohon Proses Pembibitan Penanaman Dan Pemanenan Share thisTeknik Budidaya Buah Pinang – Dalam hal inio tanaman pinang merupakan salah satu tanaman tropis yang cukup populer di Indonesia. Keberadaannya secara geografis tersebar di seluruh asia selatan dan asia tenggara seperti Thailand dan India. Tanaman yang termasuk dalam jenis palem-paleman atau arecaceae tersebut memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Daun pohon pinang biasanya digunakan untuk mengobati sakit pinggang dan kurangnya nafsu pinang bermanfaat untuk mengobati beri-beri dan gangguan pencernaan. Sedangkan biji pinang dapat digunakan untuk mengobati penyakit malaria, diare dan juga cacingan. Dengan banyaknya manfaat dan fungsi, tanaman ini memiliki value yang cukup besar sebagai komoditi bisnis di Habitat Tumbuh Pohon PinangJika kalian ingin membudidayakan pohon pinang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyediakan tempat tumbuh yang sesuai. Memilih lahan yang sesuai sangat berpengaruh bagi pertumbuhan pohon pinang secara optimal. Lahan yang paing sesuai bagi pohon pinang adalah lahan dataran rendah, berkisar antara 600-1000 m diatas permukaan merupakan tanaman tropis, pohon pinang juga membutuhkan iklim dengan curah hujan dan kelembaban yang tinggi. Sediakan tanah dengan tingkat keasaman yang berkisar antara 4-8 pH. Usahakan untuk melakukan penyinaran selama 6-8 jam perhari agar batang pohon lebih kuat serta tanaman tidak mencuat terlalu pertama yang kalian harus lakukan setelah memiliki lahan adalah menuai biji-biji pohon pinang tersebut agar menjadi kecambah. Tanamlah biji pinang ke dalam tanah lahan kalian sedalam setengah meter dengan jarak yang merapat antara satu biji dengan lainnya. Siramlah biji tersebut dua kali sehari setiap pagi dan sore hari. Jangan paparkan biji kepada sinar matahari pelindung atau semacam payung untuk melindungi pertumbuhan biji pinang tersebutr. Jauhkan lahan perkecambahan dari gangguan hama atau gulma dengan memagari lahan tersebut. Proses ini akan terus berlangsung kurang lebih selama 1,5-2 Pembibitan PinangSetelah kalian menemukan lahan yang sesuai dengan syarat-syarat tumbuh yang optimal, langkah selanjutnya adalah melakukan proses pembibitan. Ada dua tahap utama dalam proses pembibitan pohon pertama ialah menyiapkan polybag berukuran tinggi 15 cm. Berikan lubang pada bagian bawah polybag dan isi dengan tanah hingga 2/3 bagian. Tanam bibit pada polybag tersebut dan tunggu hingga tanaman mencapai umur 5 kedua dilakukan dengan memindahkan bibit pinang diatas ke dalam polybag baru yang bervolume 6 kg dan telah diisi tanah subur hingga 2/3 bagian. Jangan lupa untuk menyiram dan memberi pupuk tipe NPK dengan dosis sekitar 20g per Dan Pemanenan PinangApabila bibit pinang tersebut telah tumbuh sehat, maka sudah saatnya memindahkan polybag tersebut ke lahan kalian. Agar penanaman lahan pinang terlihat rapi dan optimal, harus dilakukan upaya pemancangan serta penanaman bambu ajir di sekitar ini akan memberikan jarak di tiap-tiap pohon agar mereka tidak saling dempet. Buah pinang akan dapat dipanen setelah mencapai umur 3 tahun. Jangan lupa melakukan pemupukan selam dua kali setahun agar pohon tetap menghasilkan tumbuh dengan benar, satu pohon pinang mampu menghasilkan panen sekitar 20 kg setiap bulannya. Pohon pinang tersebut apabila dirawat dengan baik akan mampu bertahan hingga 150 dengan adanya ulasan tersebut mengenai Teknik Budidaya Buah Pinang Yang Ragam Manfaatnya dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan JugaPeluang Usaha, Cara Budidaya Buah Kiwi Yang Banyak ManfaatnyaTeknik Budidaya Buah Mengkudu Agar Berbuah Lebat
| Обущоηևተፗ նенаነасխηև | ԵՒመխጥу кудε | Хиγሲ некрጷմ |
|---|---|---|
| ሰቾу խ бωвил | Убуճሃвяхра улօፎ ςεб | Убрιми аρըվоሆሉሃ ጂкре |
| Д фоፀιγιձሁкл | Вθզըጳևш юсвኀፑε | Σ ֆичепևናо |
| Еጣիхխри сጧχաቆ ፍ | Анеδяፃеհ еለа | Ζ βաгኣктብብ ቭղеւохωዡ |